Kemenkes Siapkan Metode Baru Gantikan Mandatory Spending di RUU Kesehatan
Merdeka.com - Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan menuai kecaman dari tenaga kesehatan. Salah satu alasan penolakan RUU Kesehatan ialah penghapusan mandatory spending atau dikenal sebagai pengeluaran negara yang diatur dalam undang-undang.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah mengusulkan metode lain yang jauh lebih efektif dibandingkan mandatory spending. Menurutnya, mandatory spending selama ini tidak mencapai tujuan.
"Pengalaman pemerintah mengenai mandatory spending itu tidak 100 persen mencapai tujuan. Tujuan ditaruh mandatory spending bukan besarnya mandatory spending tapi adanya komitmen spending anggaran dari pemerintah untuk memastikan program-program di sektor tertentu bisa berjalan," terang Budi Gunadi usai mengikuti rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Apa strategi Kementan untuk meningkatkan produktivitas? Mentan mengatakan penanaman 1000 hektare adalah strategi pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Kenapa metode baru ini lebih efisien? 'Ini kalau pakai panci biasa tanpa teknik tadi, dia bisa sampai 2 jam bahkan lebih,' ungkap Eva & Ridwan, menekankan efisiensi metode ini.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
"Buat kita, belajar dari pengalaman sebelumnya mengenai mandatory spending, kita mau usulkan metode lain yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai substansi tadi," sambungnya
Dia menyebut nantinya pemerintah menyiapkan rencana induk kesehatan selama lima tahun ke depan. Rencana itu dapat mengintegrasikan seluruh stakeholder terkait mulai dari pemerintah daerah, pusat, dan lembaga-lembaga lain, seperti BPJS yang memiliki dana kesehatan.
"Substansinya adalah komitmen dari pemerintah untuk melaksanakan program-program di sektor tertentu. Kita membangun mekanisme rencana ilmu kesehatan, di mana nanti kita akan membangun rencana induk kesehatan ini lima tahun ke depan mengintegrasikan antara pemerintah daerah, pusat dan lembaga lembaga lain seperti BPJS yang juga memiliki dana dana terkait dengan kesehatan agar terintegrasi jadi satu. Dan ini juga akan kita konsultasi kan dengan komisi IX DPR RI, " jelas dia.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, Budi mengatakan percuma menyediakan anggaran, tetapi tidak ada program yang bisa direalisasikan. Menurutnya, hal itu justru membuat mandatory spending tidak berjalan efektif.
"Daripada kita taruh uangnya sekian tapi programnya tidak ada, nah itu terjadi kebocoran ketidakefisiensian dari anggaran. Pengalaman saya bekerja dengan pemerintah, selama programnya berhasil outcomenya jelas spendingnya jelas. Tidak pernah itu pemerintah atau menteri keuangan tidak mensuport itu," kata Budi.
Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam UU Kesehatan terbaru ini, anggaran wajib untuk sektor kesehatan atau spending mandatory dihapus.
Baca SelengkapnyaIDI mengajukan judicial review UU Kesehatan ke Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.
Baca SelengkapnyaSaat ini, aturan turunan dari UU Kesehatan masih digodok.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkap ingin menjadi menteri penerangan di tengah kabar menjadi kandidat menteri keuangan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaSebagai ketua TC Health, Ghufron juga menyoroti bagaimana sebuah negara harus senantiasa adaptif dan terus berinovasi.
Baca SelengkapnyaGelombang penolakan RUU Omnibus Law Kesehatan kembali bergulir. Fokus utamanya adalah pengembalian mandatory spending pada RUU Omnibus Law Kesehatan.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran kabarnya jumlah kementerian akan ditambah menjadi 44 dari sebelumnya 34.
Baca Selengkapnya